RANGKUMAN LINGUISTIK

• LINGUISTIK

Manusia diberikan akal dan pikiran oleh tuhannnya untuk melakukan berbagai berbagai macam kegiatan, serta mampu menciptakan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan akalnya tersebut. Disamping itu pula, manusia memiliki kelebihan yaitu kelebihan dalam penguasaan bahasa. Kemudian manusia memanfaatkan kelebihan itu sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, manusia mempelajari ilmu bahasa itu secara terus menerus hingga tak mengenal waktu.

Kridalaksana (1984) menjelaskan dalam kamus linguistik bahwa Linguistik (Linguistics) adalah ilmu bahasa. Selain itu pula, Linguistik juga sebagai sebagai penyelidikan bahasa secara ilmiah. Istilah ini muncul pada tahun 1808 dari majalah ilmiah, yang disunting oleh Johan Severin Vater dan Friedrich Justin Bertuch. Namun demikian pula sebaliknya objek kajian linguistik ialah bahasa manusia

Secara umum linguistik sering diartikan sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Orang yang lancar dalam berbahasa atau ahli dalam beberapa bahasa disebut poliglot .

Pada tahun 1994, Chair mendeskripsikan pembidangan Linguistik ada 2, yaitu:

1. Linguistik mikro adalah struktur internal bahasa itu sendiri yang mencakup struktur fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksiko.
2. Linguistik makro adalah bahasa bahasa yang ada hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa, seperti faktor sosiologis, psikologis, antropologis, dan neurologis.

Disamping itu pula, linguistik juga mempunyai tujuan. Dan tujuan tersebut dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Linguistik teoritis, yaitu objek kajiannya mencari atau menemukan teori-teori linguistik.
2. Linguistik terapan, yaitu linguistik yang objek kajiannya ditujukan untuk menerapkan kaidah-kaidah linguistik dalam kegiatan praktis.